BACAAN AYAT 180 ALI IMRAN ( GANJARAN BAGI ORANG - ORANG YANG KIKIR )

Desember 12, 2017
                 AKIBAT BAGI ORANG YANG KIKIR



ALI IMRAN AYAT 180 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا ءَاتَاهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ
هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا
بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَوَاتِ
 وَالْأَرْضِ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ


ARTI MUFRADAT :

Dan janganlah mengira  : وَلَا يَحْسَبَنَّ

( Mereka ) kikir            :  يَبْخَلُونَ

Akan di kalungkan ( dileher mereka ) : سَيُطَوَّقُونَ

Segala pusaka ( warisan ) : مِيرَاثُ

TERJEMAHAN AYAT 180 :

Dan janganlah ( sekali - kali ) orang - orang yang kikir dengan harta yang Allah berikan dari karunia-Nya mengira bahwa hal itu baik bago mereka . Justru sebaliknya hal itu adalah buruk bagi mereka . harta yang mereka kikir untuk menyedekahkan itu akan di kalungkan di lehernya kelak pada hari kiamat . Allahlah segala yang ada di langit serta dibumi dan Allah maha mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.

KANDUNGAN DARI AYAT 180 :

Pada ayat di atas mengisyaratkan , bahwa sifat kikir terhadap harta kekayaan akan menjadin
azab / siksa yang pedih di akhirat kelak . Sebaliknya , harta yang di belanjakan ke jalan Allah , baik dengan jalan bersedekah infak , zakat dan lain sebagainya akan bertambah , bukan berkurang . Karena Allah akan menjamin keberkahan dari Rizki dan harta benda tersebut.

DI RIWAYATKAN OLEH BUKHARI DAN ABU HURAIRAH RA. BAHWA RASULULLAH BERSABDA :

Barang siapa yang diberikan oleh Allah kelebihan harta ( kekayaan ) ,Lalu tidak menunaikan zakatnya , maka harta itu akan menjelma menjadi ular yang besar di hari kiamat dan mengalungi lehernya seraya berkata : Aku adalah harta bendamu , yang telah engkau simpan ( timbun ) selama hidup. ( HR.Bukhari )

Begitulah Nabi saw. menjelaskan sambil membaca ayat tersebut .
Kemudian di akhir ayat Allah menyatakan ,Bahwa semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik Allah . Hanya dia yang berkuasa untuk memberikan warisan tersebut kepada siapa yang di kehendaki-Nya. Bahwa dia pula yang mencabutnya atau memindahkannya kepada orang lain. Maka nafkahkanlah ( sebagaian ) dari apa yang Allah kuasakan kepadamu .Karena segala urusan akan kembali kepada-Nya. Amalkanlah dari harta bendamu apa yang akan bermanfa'at bagi dirimu di akhir kelak .Allah maha mengetahui segala niatmu dan apa yang terkandung di dalam dadamu.

KESIMPULN AYAT :

1. Allah SWT. Telah memperingatkan kepada orang - orang yang bakhil / kikir terhadap harta kekayaannya , bahwa hal itu akan merugikan dan mencelakakan serta tidak memberikan manfaat sama sekali bagi dirinya . baik di dunia maupun di akhirat.

2. Bahwa harta kekayaan yang tidak di bersihkan dengan mengeluarkan zakat , infaq , sedekah dan sebagainya . maka di akhirat kelak akan di kalungkan di lehernya bagaikan seekor ular besar yang siap menerkamnya .Itulah gambaran siksa / adzab bagi orang - orang yang bahtil. 


Previous
Next Post »

1 komentar

  1. Assalamualaikum W W
    Saya mau nanya. . Kl kita dalam berhutang, persentase zakat yg dikeluarkan. Sisa Setelah hutangkah?

    BalasHapus