BACAAN SURAT AL BAQARAH AYAT 177 ARTINYA BESERTA KANDUNGAN AYAT

Desember 14, 2017



ARTINYA :

AL BAQARAH AYAT 177

Bbukankah kalian menghadapkan wajah ke arah Timur dan Barat itu merupakan suatu kebaktian , akan sesungguhnys yang di namakan dengan kebaktian itu ialah beriman kepada ALLAH SWT. Hari kemudian malaikat  - malaikat , Kitab - kitab , para Nabi dan memberikan sebagaian dari harta yang dicintai oleh kaum kerabat , Anak - anak yatim , Orang - orang miskin / musafir. ( yang memerlukan pertolongan )dan Orang - orang yang meminta - minta dan ( memerdekakan ) hamba sahaya , mendirikan Sholat dan menunaikan ZAKAT ., DAN orang - orang yang menepati janjinaya apabila ia berjanji , Dan Orang  - orang yang berlaku sabar di dalam kesempitan , penderitaan dan di dalam peperangan .Mereka itulah Orang - orang yang benar ( Imannya ) dan mereka itulah orang - orang yang bertaqwa.

ARTI MUFRADAT NYA

ARTI BACAAN
BACAAN MUFRADAT

KEBAIKAN
 الْبِرَّ

KALIAN MENG HADAPKAN

أَنْ تُوَلُّوا


MUSAFIR , ORANG YANG TENGAH BERADA DALAM PERJALANAN

ابْنَ السَّبِيلِ


ORANG – ORANG YANG MEMINTA - MINTA

السَّائِلِينَ


( MEMERDEKAKAN ) HAMBA SAHAYA

الرِّقَابِ


ORANG – ORANG YANG MENEPATI JANJI

الْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ 


BERJANJI

عَاهَدُوا


KESEMPITAN

 الْبَأْسَاءِ





KANDUNGAN AYAT AL BAQARAH AYAT 177

SEBAB TURUNNYA SURAT AL BAQARAH AYAT 177 ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

1. Menurut riwayat Abdul razaq dari Ma'mar yang bersumber dari Qatadah , atau menurut riwayat Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abil 'Aliyah diterangkan , bahwa Orang - orang yahudi menganggap sesuatu yang baik itu adalah Shalat menghadap ke arah barat , sedang kaum tersebut NASRANI MENGHADAP tIMUR , MAKA turunlah Ayat tersebut Al baqarah ayat 177.

2. Menurut riwayat Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir yang bersumber dari Qataah di terangkan bahwa turunnya ayat tersebut ( 177 ) adalah sehubungan dengan pertanyaan seorang laki - laki yang di tujukan kepada Rasulullah saw. Tentang " Al Birru " ( KEBAIKAN ) Setelah turun ayat tersebut , Rasulullah memanggil kembali orang itu dan di bacakannya Ayat tersebut ( kepada orang tadi ) peristiwa itu ter jadi sebelum di wajibkannya Shalat fardhu yang 5 Waktu . Pada waktu itu , Apa bila seseorang telah mengucapkan 2 Kalimat SYAHADAT ,Kemudian meninggal dunia disaat ia tetap berada dalam keimanannya , maka besar harapan ia akan mendapatkan AL BIRRU ( KEBAIKAN )

3. Menurut satu riwayat di terangkan pula, bahwa ayat ini diturunkan sehubungan dengan adanya perselisihan pendapat antara Ahli kitab dengan umat islam takala Allah swt. memerintahkan kaum muslimin untuk merubah arah kiblatnya dari baitul maqdis ke aeah ka'bah di masjidil haram . Di antara perselisihan itu adalah :

  • Menurut ahli kitab , bahwa shalat yang tidak di arahkan ke baitul maqdis , maka tidak akan di terima . Sebab , tidak mengikuti jaran para Nabi dan Rasul terdahulu.
  • Sedangkan menurut kaum Muslimin , bahwa shalat yang di terima oleh Allah SWT itu adalah yang di kerjakan dengan menghadap ke ka'bah di Masjidil Hram , Yaitu kiblatnya Nabi Ibrahim as. 
Maka turunlah ayat tersebut ( Al baqarah 177 ) sebagai penjelas keterangan peristiwa yang menyatakan , Bahwa menghadap muka ke arah tertentu bukanlah tujuan pengabdian ( beribadah ) dalam agama . Sebab perintah menghadap kiblat dalam Shalat adalah agar manusia selalu ingat dan khusyu' di dalam bermunajat kepada Allah SWT. Srdangkan kiblat yang di perintahkan itu hanyalah merupakan lambang persatuan dan kesatuan kaum MUSLIMIN.

Dengan demikian ,Sasaran utama ayat ini adalah pembinaan AQIDAH , dan pembinaan keimanan , ketaqwaan yang benar ( DIDALAM MASYARAKAT SECARA LUAS ). Hal ini sehubungan manusia dengajn TUHAN-NYA ( HABLUM MINALLAH ) Dan hubungan dengan sesama ( HABLUM MINANNAS ).


Previous
Next Post »
0 Komentar