ARTI MUFRADAT
AYAT ( BACAAN )
|
ARTI MUFRADAT
|
Walaa taj’al
|
Dan janganlah engkau jadikan
|
maghluulah
|
Terbelenggu
|
Tabshuthaa - yabshutu
|
Membentangkan mengulurkan
|
maluumammaqksuura
|
Tercela dan menyesal
|
Yak’diru
|
Menyempitkan
|
http://ngajidasar1.blogspot.co.id/
|
http://ngajidasar1.blogspot.co.id/
|
KESIMPULANNYA :
Pada Ayat 29 ,Allah melarang kita bersifat kikir maupun terlalu boros Allah SWT . Menggambarkan , bahwa orang - orang yang berlaku kikir itu seperti orang yang kedua tangannya itu terbelenggu pada leher dan tidak bisa berbuat apa - apa yang terlalu boros di gambarkan seperti orang yang tangannya di ulurkan terus menerus hingga tidak ada lagi yang tersisa di dalamnya . Karena itu yang terbaik adalah hidup sederhana dan bersifat wajar . Yaitu tidak terlalu kikir dan tidak terlalu Boros atau berlebih - lebihan di dalam membelanjakan harta.
Kemudian pada ayat ke 30 , Allah SWT menyatakan , bahwa dialah yang meluaskan rizki ( dilapangkan rizkinya ) sehingga disebut orang yang kaya raya .Disamping itu ada pula yang disempitkan rizkinya oleh Allah SWT dan hanya mampu memenuhi kebutuhan pokoknya saja ( sehari - hari ) bahkan ada pula yang tidak mampu untuk memenuhi kehidupan pokoknya , sehingga harus meminta - minta ,Oleh sebab itu Allah memiliki sifat AR RAZZAQ yaitu yang maha memberi ( RIZKI ) JUGA bersifat AL QAABIDH Artinya yanh maha menahan segala sesuatu dengan tangannya , AL BAASITH Yaitu yang maha luas menghambar dan tidak terbatas ,
Demikianlah takdir Allah SWT , yang tidak menjadikan semua manusia /Mahkluk ciptan-Nya kaya keseluruhan dan miskin meseluruhannya.
BELAJAR.COM
0 Komentar